Bawa Muatan Ikan Nila Dari Parapat Menuju Pantai Cermin, Truk Fuso Tangki Raib Tak Ada Kabar

SERGAI – Kabar buruk datang dari salah seorang pengusaha pengangkutan yang berdomisili di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Truk Tangki merk Fuso BK 8696 XZ yang selama ini khusus membawa muatan Bibit ikan Tilapia atau yang lebih dikenal ikan Nila, dari lokasi pembesaran ikan di Parapat (Danau Toba) atau sebaliknya dari lokasi Pembibitan di Desa Naga Kisar, kecamatan Pantai Cermin, Sergai sejak hari Selasa minggu lalu, hingga kini tak ada kabar beritanya.

Hal ini diungkapkan oleh pemilik Truk Tangki, Arifin kepada media ini saat dikonfirmasi melalui saluran WhatsApp, Kamis (09/11/2023) pagi.
“Truk Tangki saat itu membawa Ikan Nila (Tilapia) dari lokasi pembesaran ikan di kawasan Ajibata Kabupaten Simalungun, untuk dibawa ke pabrik pengolahan milik PT RSI (PT Aqua farm Nusantara) di Naga Kisar, Pantai Cermin. Memang dalam Truk Tangki tersebut kita sudah memasang GPS (alat pelacak), dari aktifnya GPS itulah kita tau kalau sejak Selasa yang lalu GPS didalam Truk tersebut tidak aktif lagi. Kita sudah mencoba mencari tau keberadaan sopir ke rumahnya di kawasan Pematang Siantar, juga belum mendapat jawaban yang pasti dari keluarga sopir. Saat ini, kita masih berusaha mencari dengan melalui kawan-kawan yang di lapangan, belum resmi kami laporkan kepada pihak Polisi. Kalau kerugian Truk Tangki, berkisar sekitar Rp700 jutaan dan belum termasuk nilai kerugian bahan ikan yang dibawanya,” jelas Arifin.

Arifin juga menjelaskan, kalau pihaknya membawa muatan ikan Tilapia (Nila) milik PT Regal Springs Indonesia (RSI), dulunya dikenal dengan nama PT Aquafarm Nusantara melalui jasa pihak ketiga.
“Artinya, pemilik Truk tidak berhubungan kontrak langsung dengan pemilik muatan, tapi intinya kita juga terus berusaha melacak dan mencari Truk tersebut, dan bila sudah dapat info yang valid secepatnya akan kita laporkan ke Polisi. Jika ada yang tau dimana keberadaan Truk Tangki berwarna Oranye BK 8696 XZ, silahkan memberitahu kami dan tentunya akan diberikan imbalan yang sepantasnya,”tutup Arifin. (biets)