KISARAN – Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Dr Aswan Jaya, mengajak kader PMII untuk meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan dalam menghadapi perkembangan zaman saat ini.
“Kondisi zaman saat ini menuntut kita sebagai kader untuk meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan agar tidak gagap menghadapi kondisi,” kata Dr Aswan ketika menjadi pembicara dalam acara “Refleksi Gerakan PMII”, dalam rangkaian acara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke 63 yang digelar PC PMII Asahan, di Lapaz Kopi Jalan RA Kartini, Kisaran, Senin, (17/04/2023).
Dr Aswan menegaskan, dulu sebelum Reformasi, sekitar tahun 1995-1996, aktivis itu berlomba-lomba menulis di media massa.
“Untuk menaikkan tulisan itu harus melalui sejumlah literasi dan sumber buku yang kita baca. Nah, untuk saat ini apakah ada kita kader kader PMII yang berlomba membuat tulisan untuk dimasukkan ke media massa. Dulu untuk bicara saja kita harus punya referensi. Sekarang tidak lagi, yang penting ngomong, referensi belakangan,” sebut Dr Aswan.
Dr Aswan jaya juga menegaskan dalam Pemilu 2024 dirinya diamanahkan oleh DPD PDI Perjuangan Sumut untuk maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Sumut (Asahan, Tanjung Balai dan Batu bara) untuk DPRD Sumut.
“Mohon dukungan dari sahabat sahabat semuanya,” kata Dr Aswan disambut tepuk tangan kader -kader PMII.
Sementara itu nara sumber lainnya, Kakan Kemenag Asahan, Sarifuddin Daulay MA, meminta kader kader PMII untuk merealisasikan paham Aswaja di tengah tengah pergaulan mahasiswa dan lingkungan sehari hari.
“Mari kita lawan intoleransi dan radikalisme,” kata Sarifuddin.
Sedangkan Ketua Mabincab PMII Asahan, Chuzairin Ritonga, meminta kader PMII untuk agar lebih peka terhadap kondisi terkini di Asahan, khususnya terhadap isu-isu sosial.
Hadir dalam acara itu para kelompok Cipayung, Banom NU dan Pengurus NU Asahan Budi Suherman. (Red)