Hasyim SE Maafkan Penyebar Pamflet Hoax Open House Imlek

MEDAN – Hasyim SE Ketua DPRD Medan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan akhirnya memaafkan pelaku Penyebaran pamflet hoax Open House Imlek di media sosial (Medsos). Karena pelakunya sudah meminta maaf.

Sebelumnya pelaku, YS alias Al, melakukan penyebaran pamflet hoax pelaksanaan Open House Imlek dengan mencatut Ketua DPRD Medan, Hasyim SE, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan. Padahal kegiatan itu tidak ada sama sekali, dan hal itu sudah diluruskan Hasyim.

Pamflet hoax itu kemudian menyebar di berbagai media sosial. Hingga menimbulkan ketidaknyamanan.

Pamflet yang disebarkan itu berbunyi ‘Pelaksanaan Open House Imlek itu bakal digelar Kamis 02 Februari 2023 di Lapangan Benteng Medan. Dan digelar acara makan bersama sekitar pukul 16.00-22.00 Wib dan diisi juga dengan acara Tarian Wushu, atraksi Baronsai serta adanya Lucky Draw.’

YS alias Al pun akhirnya meminta maaf secara terbuka dan dishare ke Medsos. Dalam rekaman video yang diterima wartawan, YS membacakan Surat Pernyataan sekaligus permohonan maafnya yang ditulis dan ditandatangani di atas materai.

“Dengan ini saya meminta maaf atas penyebaran berita hoax tentang Open House di Lapangan Benteng Medan, makan bersama pada tanggal 2 Februari 2023, yang diselenggarakan Hasyim SE selaku Ketua DPRD Kota Medan dan selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan,” kata YS.

Pria yang berprofesi sebagai pengemudi becak dayung itu mengaku menyesal dan berjanji tidak mengulanginya kembali. “Kalau saya ulangi perbuatan ini saya bersedia bertanggung jawab dan diproses hukum,” ujarnya.

Seorang saksi, Gunawan, menjelaskan, YS mengaku niat membuat pamflet hoax open house itu karena ingin nge-prank teman-teman dekatnya. Namun, tanpa diduga, teman-temannya percaya dan menyebarkan ke WAG lain. “Mereka percaya karena YS mencatut nama Pak Hasyim dan jabatannya,” jelas Gunawan dari tim KSH (Kita Sahabat Hasyim).

Sementara itu, Hasyim SE kepada wartawan menyatakan sudah memaafkangYS. “Tadi saya dihubungi kawan-kawan di KSH bahwa mereka sudah ketemu dengan pembuat informasi hoax Open House Imlek saya,” kata Hasyim SE saat ditemui di gedung DPRD Medan, Kamis (02/02/2023).

Hasyim mengaku penasaran terkait motif Aliang menyebarkan hoax itu. “Ketika dia sampaikan alasannya, dan saya lihatgYS ini orangnya polos, ya sudah lah saya maafkan. Apalagi dia sudah buat pernyataan secara terbuka.

Ketika ditanya apakah akan terus dilanjutkan secara hukum, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini menyatakan lebih memilih untuk memaafkan. “Saya kira ini jadi pelajaran buat kita semua, jangan suka membuat dan menebar hoax. Siapapun kita pasti tidak ingin difitnah. Jadi bijaklah bermedsos,” pungkasnya. (Red)