Koramil Takokak, Baru Diresmikan Langsung Bantu Serbuan Vaksinasi Kodam III/Slw

– Jawa Barat
Pangdam III/Slw Mayjen TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si, meresmikan Komando Rayon Militer (Koramil) 0819/Takokak berada di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0608/Cianjur. Peresmian ditandai dengan prosesi gunting pita dan penandatanganan batu prasasti, bertempat di Jalan Datar, Desa Pasawahan, Kecamatan Takokak, Cianjur, Jabar, Sabtu (2/10/2021).
Hadir Danrem 061/Sk, Bupati beserta Unsur Forkopimda Kabupaten Cianjur, Irdam, Asrendam, para Asisten Kasdam, Danpomdam, Kakesdam, Kapendam, Kabekang, Kapaldam dan Kazidam III/Slw, Dandim 0608/Cianjur, Danramil, dan Kapolsek Takokak Kabupaten Cianjur, serta pejabat lainnya.
Mayjen TNI Agus Subiyanto, seusai meresmikan mengatakan, bahwa Kabupaten Cianjur, memiliki 32 Kecamatan. Sementara jumlah Koramil baru 18 Koramil, ditambah satu Koramil baru yang diresmikan ini, yaitu Koramil 0819/Takokak, sehingga menjadi 19 Koramil.
“Alhamdulillah barusan bisa diresmikan satu Koramil. Namun, untuk idealnya, Kabupaten Cianjur atau wilayah Kodim 0608/Cianjur ini memiliki 32 Koramil,” katanya.
Lanjutnya mengabarkan, untuk perjalanan dari Kota Cianjur menuju Koramil Takokak sejauh 47 Km, apabila menggunakan kendaran roda empat, memerlukan waktu tempuh kurang lebih hingga 2 jam, juga perlu kehati-hatian dalam perjalanan. Masih ada sebagian jalan rusak dan berkelok-kelok banyak tikungan tajam.
Selain itu, sekaligus melaksanakan percepatan vaksinasi bagi masyarakat Takokak sebanyak 2.000 orang, dan memberikan bansos 500 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak covid- 19.
“Dengan operasionalnya Koramil Takokak dapat membantu kesulitan rakyat sekelilingnya, bahu membahu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomiannya, salah satu Koramil Takokak hari ini turut membantu serbuan vaksin Kodam III/Siliwangi,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut juga, Pangdam III/Slw menerima laporan dari Dandim 0608/Cianjur, bahwa Bupati Cianjur akan mengusulkan kegiatan TMMD skala besar untuk membangun jalan-jalan penghubung jalan terisolir, agar akses mudah untuk memasarkan hasil bumi masyarakat ke kota, sehingga perekonomian makin meningkat.
“Untuk vaksinasi di Kabupaten Cianjur sudah mencapai 30.000 vaksin. Target di Oktober ini sudah mencapai 50 persen. Apabila wilayah terisolir atau tidak bisa menggunakan roda empat, Kita gunakan motor,” tukasnya.
(red)