MEDAN-Satu dari dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) tewas ditempat kejadian perkara (TKP) dihajar warga di Jalan Pertahanan Patumbak- Talun Kenas, Gang Jati, Kabupaten Deli Serdang Minggu (9/7/23) malam.
Informasi yang dihimpun, pelaku yang tewas itu bernama Munthe Ginting (40), sedangkan satu orang rekannya bernama Popo berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor hasil curian milik korbannya.
Kapolsek Patumbak Kompol Faidir SH.MH, saat dikonfirmasi Selasa (11/7/23) siang membenarkan peristiwa tersebut, sembari menyebutkan kronologi kejadian tentang adanya mayat bernama Munthe Ginting yang diduga pelaku pencurian sepeda motor.
Disebutkannya, kejadian itu Minggu (9/7/23) sekira jam 20.30 Wib, dimana korban Pujianto saat itu sedang duduk di rumahnya yang berada di Jalan Pertahanan GG Jati Dusun VII Desa Patumbak I Kabupaten Deliserdang.
“Saat itu korban mendengar suara “Kreeeek” curiga dengan suara itu, korban langsung keluar dari rumah dan melihat pelaku Munthe Ginting dan Popo sedang menghidupkan sepeda motor milik korban,”ujar Kapolsek .
Dikatakannya, melihat ada tamu tak diundang sedang beraksi ingin mencuri sepeda motornya, Pujianto langsung berteriak “Maling”, karena ketahuan kedua pelaku melarikan diri, hanya saja Munthe Ginting terjatuh dari sepeda motor .
“Pelaku Popo, berhasil melarikan diri meninggalkan Munthe Ginting dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario D 6014 VDP milik korban Pujianto,” sebut Faidir.
Dijelaskannya, mengetahui salah seorang pelaku tertinggal dan melarikan diri ke arah sawah sawah, lalu korban bersama warga mengejar pelaku Munthe Ginting.
Namun saat dilakukan pengejaran korban bersama warga kehilangan jejak dan setelah itu korban dan warga kembali kerumahnya masing- masing mengambil sepeda motor dan kembali mengejar pelaku yang melarikan diri.
Sementara dari kejauhan, terdengar ada teriakan maling, warga yang kebetulan lagi mencari maling yang melarikan diri langsung ikut mengejar, akhirnya pelaku berhasil ditangkap, dan dihajar hingga tewas di tempat.
Menurut Kapolsek, ternyata orang yang dikejar dan tewas ditempat dihajar warga itu adalah pelaku yang melarikan diri saat beraksi di rumah Pujianto.
“Karna merasa aman dan lolos dari kejaran warga, Munthe Ginting kembali melakukan aksinya, pelaku mengambil sepeda motor Yamaha Mio warna merah dengan kunci lengket di kontaknya di depan sebuah rumah di Dusun VI,” ucapnya.
Setelah mengambil sepeda motor itu, pelaku Munthe Ginting coba menghidupkan, tapi tidak hidup, aksinya pun di ketahui oleh pemilik sepeda motor bernama Masliana.
Masliana langsung berteriak “Maling” dan teriakan itu di dengar suaminya bernama Syahrul, suami Masliana langsung mengejar pelaku sambil berteriak maling.
Warga yang mendengar ada teriakan maling langsung berkeluaran dari rumahnya masing-masing, ikut mengejar, dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap, warga yang telah emosi lalu menghakimi Munthe Ginting hingga tewas ditempat.
Lebih lanjut Faidir menuturkan sebelum pelaku meregang nyawa, kata Kapolsek, beberapa orang warga coba menarik Munthe Ginting ke dalam rumah agar menghindari aksi massa, namun gagal hingga akhirnya masa menghakimi pelaku hingga tewas ditempat.
Sedangkan personil Polsek Patumbak yang mendapat kabar langsung menuju ke lokasi dan mendapati Munthe ginting sudah tewas ditempat kejadian.
“Pelaku yang tewas itu, sudah kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, sedangkan korban telah membuat laporan polisi dan seorang pelaku lagi masih kita lakukan pengejaran,” pungkas Kompol Faidir.(Red)