MEDAN – Tim PJKR H berhasil tampil sebagai juara dalam turnamen Mix Super Sixes Games Cricket dalam partai final setelah menang atas PJKR I dengan skor 53-38 di lapangan Serbaguna Unimed, Minggu (15/12/2024). Juara tiga bersama diraih tim PJKR D dan PJKR G.
Hasil yang diraih Tim PJKR H memboyong piala dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Medan (Unimed).
Sebelumnya dalam partai semifinal pertama PJKR H berhasil mengatasi perlawanan PJKR D dengan skor 33-27. Selanjutnya semifinal kedua PJKR I menekuk PJKR G dengan skor 37-36.
Abdul Hakim Siregar selaku Dosen Mata Kuliah Pengembangan Ektrakurikuler Cricket mengatakan keberhasilan yang diraih PJKR H ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki putra dan putri di Sumut dalam olahraga cricket.
Hakim mengatkan pentingnya dukungan terus-menerus dari semua pihak terkait sehingga olahraga cricket tidak hanya di kampus saja sebagai mata kuliah, tetapi semakin eksis di Sumut.
“Semua pihak berharap momentum ini dapat terus berlanjut dan mendorong lebih banyak lagi partisipasi serta dukungan untuk cricket putra dan putri di Sumut di masa yang akan datang,” ujar Hakim di Medan, Kamis (19/12/2024)
Hakim menambahkan pertandingan Mix Super Sixes Games Cricket merupakan pertandingan campuran dengan skuat tim terdiri putra dan putri.
Selama pertandingan yang digelar Jumat dan Minggu (13-15/12/2024) itu diikuti 14 tim dari hasil pemantauan di lapangan telah terlihat talenta-talenta muda yang berbakat dan dapat menjadi bibit atlet cricket Sumut yang dipersiapkan pada PON 2028 mendatang.
“Meski belum menjadi cabang olahraga populer di Indonesia, saya cukup bangga turnamen ini memiliki antusiasme yang tinggi di kalangan mahasiswa,” sebutnya.
Turnamen ini memang sengaja digelar untuk pencarian bibit-bibit emas atlet cricket Sumut sejak usia muda. Menariknya, meski baru pertama kali digelar, Mix Super Sixes Games Cricket menarik minat banyak mahasiswa.
Hakim juga menuturkan pembibitan atlet melalui jalur universitas memang akan terus digalakkan dan dikembangkan. PCI Sumut telah memonitor beberapa pemain muda yang bisa dipertimbangkan untuk masuk ke dalam program pengembangan atlet muda.
“Saya memiliki rencana untuk mengembangkan para pemain muda. Turnamen Mix Super Sixes Games Cricket adalah salah satunya. Ada beberapa pemain yang masuk dalam monitor untuk masuk dalam program pengembangan,” jelas Hakim
Ketua Panitia Inke Monica Ginting didampingi Sekretaris Panitia Anggun Amalia Sembiring menjelaskan kegiatan ini diikuti 14 tim yang di bagi menjadi 4 grup.
Grup A diisi MK Pilihan II, PJKR H dan PJKR C. Grup B dengan kekuatan UCC Junior, MK Pilihan I dan PJKR K.
Selanjutnya, grup C bersaing PJKR D, PJKR F, MK Pilihan III dan PJKR J. Grup D dengan skuat PJKR E, IKOR 21, PJKR G dan PJKR I.
Kegiatan turnamen ini berjalan lancar dan sukses berkat dukungan dan motivasi yang diberikan Dekan FIK Unimed Prof. Dr Imran Akhmad S.Pd., M.Pd dan Abdul Hakim Siregar selaku Dosen FIK Unimed, PCI Sumut dan PCI Pusat serta teman-teman yang tergabung dalam kepanitiaan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Cricket Store Jakarta dan AK Grains atas bantuan alat pengembangan cricket bagi pemenang,” kata Inke.
untuk itu, bagi tim yang berhasil juara jangan cepat berpuas diri tetapi terus meningkatkan kualitas permainan.
“Bagi tim yang belum juara jangan cepat putus asa terus melakukan evaluasi sehingga pada turnamen berikutnya dapat tampil menjadi yang terbaik”, pungkas Inke. ( swisma)