Sosialisasi Perda, Dedy Aksyari: UHC JKMB Wujud Nyata Program Layanan Kesehatan

MEDAN – Anggota DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution mengimbau warga Kota Medan agar senantiasa menjaga kesehatan sebab tidak bisa dipungkiri bila sakit maka terhentilah segala aktifitas atau rutinitas dalam kesehariannya.

Untuk layanan kesehatan bagi warga Medan, Dedy Aksyari bersama wakil rakyat di parlemen senantiasa berusaha mengwujudkannya layanan kesehatan prima dan gratis alias tanpa bayar.

Alhasil dari keseriusan antara DPRD dengan Pemko Medan, tepatnya awal Desember 2022 kemarin, Wali Kota Medan Bobby Nasution melaunching Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB).

“Jadi kepada bapak, ibu dan saudara peserta Sosper No 4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan, bahwa pemerintah telah menjamin warganya dalam pelayanan kesehatan,” tegas Politisi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Medan, Dedy Aksyari dalam sosialiasi yang berlangsung di Jalan Kemiri II, Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Sabtu, (06/05/23), sore.

Meski dalam pelaksanaannya, bahwa untuk mendapatkan layanan kesehatan dengan syarat menunjukan KTP maupun KK saat mau berobat akan tetapi ada mekanisme yang harus dilakukan seperti
mendaftarkan diri ke puskesmas terdekat sesuai dengan tempat domisili.

“Untuk itulah diharapkan kepada masyarakat agar mengaktifkan kepesertaan UHC JKMB, jangan menunggu-nunggu lagi aktifkan dari sekarang dan jangan pula setelah sakit baru diaktifkan,” pesan pria yang murah senyum ini.

Untuk itu, lanjut Dedy Anggota DPRD Medan terpilih periode 2019-2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV meliputi Kecamatan Medan Denai, Medan Area, Medan Kota dan Medan Amplas, dalam imbauannya mengajak masyarakat untuk memanfatkan program UHC JKMB, termasuk dalam kondisi emergency bisa langsung ke rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan agar segera dalam penanganan medisnya dan semua biaya gratis.

Dalam sosialisasi tersebut, ia meminta Dinas Kesehatan Kota Medan untuk berkolaborasi dengan kecamatan, kelurahan dan kepala lingkungan dalam mengatasi gizi buruk atau stunting kepada anak serta ibu hamil dan menyusui.

“Karena bila deteksi secara dini, maka bisa segera terobati dan begitu dalam pemenuhan cakupan gizi serta nutrisinya,”ucap Dedy.

Selain itu, ia mengajak warga untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan tempat.

“Jadi bersih itu adalah kata kunci dalam mencegah terjadinya sakit, tentunya dalam proses pembuangan sampah tidak boleh sembarangan agar higienis tetap terjaga,” kata Dedy lagi.

Sementara itu hadir dalam kegiatan sosialisasi Perda diantaranya, Lurah Sudirejo II, Irawadi serta Tokoh Agama dan Masyarakat sekitar. (Red)