Sukses Bawa Mitra Binaan ‘Rumah Sandal Geulis’ Go Internasional, Jasa Raharja Raih Predikat Gold Dalam Ajang Bina Mitra UMKM Award 2024
JAKARTA – Jasa Raharja berhasil meraih penghargaan dengan predikat Gold dalam kategori Pembina UMKM pada ajang Bina Mitra UMKM Award 2024 yang diselenggarakan oleh CFCD Foundation. Apresiasi ini diberikan atas keberhasilan Jasa Raharja dalam melakukan pembinaan kepada “Rumah Sandal Geulis”. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (29/06/2024).
Bina Mitra UMKM Award 2024 merupakan ajang penganugerahan yang memberikan apresiasi kepada perusahaan swasta, BUMN, dan perusahaan asing yang berkontribusi dan berperan aktif dalam proses pembinaan mitra UMKM menuju kemandirian dan peningkatan kelas. Kementerian Perindustrian serta Kementerian Koperasi dan UKM turut mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
Dewi Aryani Suzana menyampaikan bahwa salah satu mitra Jasa Raharja, “Rumah Sandal Geulis”, yang telah go internasional, menjadi wadah pelatihan bagi sahabat difabel korban kecelakaan lalu lintas untuk tetap produktif.
“Kemitraan Jasa Raharja tidak hanya menjadi kewajiban sebagai bagian dari BUMN, tetapi lebih dari itu, kami ingin mendampingi para UMKM untuk menjadi mandiri, inovatif, dan beradaptasi dengan era digital,” ujarnya.
Ketua CFCD Foundation, Thendri Supriatno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengembangan UMKM dapat ditingkatkan melalui pola kemitraan.
“Mari kita seriuskan lagi pengembangan UMKM melalui pola kemitraan. Ke depannya akan banyak rangkaian pelatihan dan seminar untuk mengedukasi dan memotivasi para pengusaha dan pelaku UMKM agar dapat berbagi pengalaman,” ujarnya.
Acara penganugerahan tersebut juga dihadiri oleh Ignatius Warsito, Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri.
Ignatius menyampaikan bahwa Kementerian Perindustrian siap mendukung kegiatan Bina Mitra UMKM.
“Kegiatan ini selaras dengan program kerja di Kementerian Perindustrian dalam berkolaborasi untuk mendukung arah kebijakan nasional. Harapannya, CSR kemitraan untuk pelaku UMKM dapat diarahkan agar produk-produk dari mitra binaan dapat mengisi rantai pasok industri besar maupun sektor industri lainnya,” imbuhnya.
Penghargaan Ini, lanjut Ignatius, merupakan suatu momentum yang sangat bagus, karena modeling seperti ini yang diharapkan menjadi kolaborasi antara pembina untuk membagikan CSR-nya kepada UKM dan sektor-sektor lain yang merakyat.
“Saya yakin dan percaya, dengan bersama kita bisa maju untuk mewujudkan dari cita-cita mulia, yaitu UMKM jadi tuan rumah di negeri sendiri,” ungkapnya. (Red)