MEDAN-Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) menyepakati kerja sama dengan Pemerintah Kota Pematang Siantar.
“Penandatangaan MoU ini membuka peluang kerja sama kegiatan dalam rangka impelementasi catur dharma perguruan tinggi,” kata Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP, Rabu (1/3/2023).
Disebutkannya, penandatangan MoU ini implementasi perwujudan kerja sama dengan pemerintah daerah guna mendukung peningkatan kesejahteraan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang dimiliki daerah tersebut.
Diakuinya, permohonan pelaksanaan kerja sama dari UISU bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan daerah, juga memberikan dukungan pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi.
“Tentunya ini untuk penguatan pengembangan kelembagaan dan kualitas sumber daya manusia dalam rangka perwujudan Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” ujarnya.
Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara kedua institusi tersebut berlangsung di kantor Walikota Pematang Siantar, Jalan Merdeka No.10 Proklamasi, Senin (20/2/2023) lalu.
Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani menyambut baik kedatangan UISU untuk menjalin kerja sama.
Pemko Pematang Siantar, kata Susanti, merasa bangga karena dijadikan rujukan untuk pengembangan Tri Darma Perguruan Tinggi serta dakwah Islamiyah dan pengembangan SDM.
“Saya sangat bangga, karena Siantar menjadi pilihan dari UISU. Tentunya kami mengucapkan terimakasih menjadi rujukan dari Universitas Islam Sumatera Utara,” ucapnya.
Pihaknya juga tertarik dengan rencana dari penelitian FKIP UISU mengenai sejarah Kota Pematang Siantar.
“UISU bisa melakukan penelitian terkait hal itu. Apalagi tadi disampaikan ada Prodi Sejarah. Ini sebagai bentuk Tridharma Perguruan Tinggi,” katanya.
Susanti menyampaikan, saat ini Pemko Pematang Siantar melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan tengah menyiapkan film animasi tentang sejarah kota tersebut.
“Sehingga sejarah kota ini dapat terus diketahui oleh anak cucu kita,” ujarnya.
Dituturkannya, Siantar adalah kota yang sarat yang nilai-nilai sejarah. Contohnya, bangunan kantor walikota Siantar yang yang menjadi salah satu pusat pemerintahan. Bahkan dulu BRI di sebelah kantor wali kota ini tempat pembuatan uang pertama Indonesia Timur.
“Banyak situs-situs sejarah yang penting ada di kota Pematang Siantar,” pungkasnya.
Acara penandatangan MoU dihadiri Wakil Rektor UISU Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan (KAK) Ahmad Bakhori, ST. MT, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi, Andang Suhendi SS,MA.
Sementara dari Pemko Siantar ada Sekda Kota Pematang Siantar Budi Utari Siregar, Asisten II Drs Zainal Siahaan MM, Plt Kadisdik R Barmen Manurung, Plt Kadis Arsip dan Perpustakaan Hendra Simamora, SSTP, serta Kabag Pemerintahan Robert Sitanggang. (swisma)