MEDAN – Pemko Medan rutin melaksanakan Safari Jumat untuk menyampaikan seluruh program pembangunan yang telah dilakukan. Di samping itu juga sebagai edukasi sekaligus wadah untuk menyerap keluhan maupun masukan dari para jamaah maupun warga sekitar guna ditindaklanjuti.
“Mudah-mudahan apa yang disampaikan melalui Safari Jumat ini, masyarakat dapat memahaminya,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota H Aulia Rachman saat Safari Jumat di Masjid Silaturrahim Jalan Tangguk Bongkar Lingkungan 01, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Jumat (15/9).
Dikatakan Aulia, seluruh program pembangunan yang dilakukan Wali Kota saat ini semata-mata untuk seluruh warga Kota Medan. Diakuinya, pembangunan yang tengah dilakukan saat ini menyebabkan terganggunya kenyamanan warga. Namun setelah selesai nanti, Aulia meyakini masyarakat akan merasakan dampak dari pembangunan yang dilakukan tersebut.
“Butuh waktu agar hasil pembangunan yang dilakukan benar-benar berkualitas. Untuk itu kami sangat mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Aulia dalam Safari Jumat itu selanjutnya mempersilahkan kepada para jamaah untuk menyampaikan apa yang menjadi keluhan selama ini. Selain persoalan banjir, jamaah minta agar disediakan ruang terbuka untuk berolahraga bagi warga, perbaikan jalan rusak serta adanya gudang botot (barang bekas) yang mengoperasionalkan truk kontainer sehingga mengganggu kenyamanan warga, terutama keselamatan anak-anak.
Di dampingi sejumlah pimpinan OPD, Aulia selanjutnya memberikan penjelasan. Terkait banjir, ungkapnya, Wali Kota telah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat guna mengatasi persoalan banjir. Bahkan, terangnya, Wali Kota beberapa hari lalu telah bertemu dengan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk minta dukungan menormalisasi Sungai Deli sepanjang 32 Km. (red)