MEDAN – Aturan Pemerintah Kota Medan yang menetapkan Kota Medan dalam status PPKM Level III benar-benar dipatuhi oleh Parlindungan Sipahutar.
Anggota DPRD Medan dari Dapil III ini melakukan reses dengan menjemput aspirasi warga Jalan Durung Gang Keluarga, Kelurahan Sidorejo dan warga Jalan M Jamil Lubis Lingkungan 5, 7, 8, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan secara door to door.
Kegiatan reses yang digelar Sabtu (19/2/2022) dan Minggu (20/2/2022) ini tidak mengurangi makna reses tatap muka secara langsung.
Diakui Parlindungan Sipahutar, awalnya dia menjadwalkan reses berlangsung tatap muka di kantor camat Medan Tembung, namun karena Pemko telah menetapkan Kota Medan berada pada status PPKM Level III, maka jadwal reses langsung diubah dan dilakukan secara door to door.
“Sebagai anggota DPRD Medan dan bagian dari pemerintah, kita harus mematuhi ketetapan yang telah ditentukan. Hal ini kita lakukan tidak hanya demi keselamatan saya, tapi juga warga di daerah pemilihan III,” ujarnya.
Namun anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat itu mengaku, meski dilakukan secara door to door namun tidak mengurangi makna reses. Penjemputan aspirasi tetap berjalan melalui lembar aspirasi.
“Malah melalui reses door to door ini memiliki nilai lebih, karena saya bisa melihat secara langsung kondisi warga. Warga juga mengakui perubahan yang terjadi setelah mereka menyampaikan aspirasi pada reses yang saya gelar sebelumnya melalui penuturan mereka secara langsung,” ujar Parlindungan.
Menurut Parlindungan, pada reses sebelumnya warga Jalan Durung berharap pengaspalan dan lampu penerangan.
“Permintaan warga itu sudah saya perjuangkan dan saat ini Jalan Durung sudah diaspal beton. Pun demikian dengan lampu penerangan jalan, sudah tak lagi ada yang rusak. Jadi mumpung ada saya selaku anggota DPRD Medan di sini, silahkan sampaikan aspirasi bapak ibu semua agar dapat kita perjuangkan,” ujarnya sembari menambahkan hal yang sama juga sudah dilakukannya di daerah lain pada Dapil III.
Pada pelaksanaan reses itu, Parlindungan juga menyerahkan BPJS gratis kepada puluhan warga Jalan Durung dan Jalan Pertiwi. BPJS gratis ini merupakan janji politik kepada warga dapil III.
“Sampai saat ini saya sudah mengurus Kartu BPJS Gratis untuk 400 lebih warga kurang mampu atau 1.000 jiwa lebih. Sedangkan yang masih dalam proses ada sekitar 1.000-an kepala keluarga lagi. Mudah-mudahan bisa selesai secepatnya,” ujarnya.
Untuk itu Parlindungan berharap warga segera mendaftarkan diri dengan melengkapi persyaratan seperti Kartu Keluarga, KTP dan surat domisili.
“Jika sudah ada segera lapor kepada staf saya, biar kita ajukan ke BPJS,” ujarnya.
Sementara itu salah seorang warga penerima BPJS, Yusuf mengaku sangat berterima kasih kepada Parlindungan Sipahutar.
“Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Parlindungan Sipahutar yang telah mengurus BPJS gratis. Mudah-mudahan bapak selalu sehat dan dalam lindungan Allah SWT dalam menjalankan tugas sehari-hari,” ujarnya.
Reses yang berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat itu berlangsung lancar dan aman. (Red)