Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Hadiri Pembagian Bansos Untuk Buruh : Ingatkan Pentingnya Vaksinasi
JAKARTA, 24JAMNews – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri pemberian paket bantuan sosial (Bansos) untuk Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di Kamal Muara, Jakarta Utara, Jumat (29/10/2021). Kapolri mengatakan dampak pandemi begitu berpengaruh untuk para pekerja buruh.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang diberikan. Ini bentuk kebersamaan dalam menghadapi masa sulit pandemi Covid-19. Dampak pandemi berpengaruh besar khususnya dalam situasi ekonomi buruh,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberi sambutan.
Kapolri dalam kesempatan itu juga bicara soal vaksinasi untuk buruh. Kapolri juga mengapresiasi Lion Star yang telah bertahan untuk tidak melakukan PHK terhadap para pekerjanya. Ia berhadap sektor industri lainnya turut mengikuti.
“Saat ini sudah hampir semua divaksinasi di tempat buruh bekerja Ibu Sehun bisa beraktivitas kembali. Selama 1 tahun 8 bulan, untuk Lion Star dapat mempertahankan buruhnya tidak ada PHK. Saya harapkan ini diikuti oleh pelaku industri lainnya,” kata Kapolri.
Kapolri mengatakan dengan aktivitas yang dilonggarkan serta sektor industri di sini sudah beroperasi 24 jam, maka ada satu harapan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terus kita kembangkan.
“Karena kita sempat -5%, sempat naik menjadi 7%, sekarang di 4-5%. Butuh kerja sama dari semua pihak. Untuk menjaga agar kasus Covid-19 tidak meningkat, protokol kesehatan, gunakan masker. Hindari kerumunan. Sehingga kita bisa mempertahankan dan memaksimalkan penurunan angka Covid-19,” kata Listyo Sigit Prabowo.
Dikatakan, saat ini Indonesia ada di peringkat pertama di Asia Tenggara untuk penanganan Covid-19. Khusus Papua, kata Listyo Sigit, juga tidak ada peningkatan Covid-19. Jika di setiap wilayah bisa melakukan ini, Listyo optimistis ekonomi Indonesia dapat segera bangkit.
“Di negara maju, fluktuatif tinggi, tapi kita di Indonesia bisa menurunkan laju Covid-19. Positivity rate kita di bawah 1% yakni 0,5%. Sesuai standar WHO. Mari kita kembangkan agar industri bisa berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga industri bisa lebih meningkat, dan buruh lebih sejahtera,” kata Kapolri.
Reporter : Hen