MEDAN – Badan Pengurus Harian Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina dohot Boruna (BPH PSSSI&B) Kota Medan dan sekitarnya, yang dipimpin Ketua Umum Ir. Agio Simanjuntak, melaksanakan kegiatan Konsolidasi Sektor-sektor sekaligus Pelantikan Dewan Penasehat dan Koordinator Wilayah, Sabtu (25/10), di Gedung Serba Guna GKPI Horisan, Medan.
Acara diawali dengan ibadah yang dipimpin Pdt Kartini Simanjuntak, STh, dan doa syafaat oleh St Drs Edward Simanjuntak.
Kegiatan berlangsung khidmat dan dihadiri para pengurus sektor serta anggota PSSSI&B dari berbagai wilayah di Kota Medan.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Ir Agio Simanjuntak menegaskan pentingnya memperkuat sinergi antara pengurus pusat, korwil, dan sektor-sektor di bawah naungan PSSSI&B Kota Medan dan Sskitarnya.
“Saya akan mengorkestrasi seluruh pengurus, korwil 1 sampai 11, serta sektor 1 hingga 85 agar visi dan misi PSSSI&B dapat direalisasikan. Mari kita bersungguh-sungguh melayani agar kapasitas sektor-sektor semakin meningkat,” ujar Agio.
Salah satu Dewan Penasehat, Johan Oberlyn Simanjuntak, turut memberikan penjelasan mengenai perbedaan antara DPW PSSSI&B Kota Medan yang terafiliasi dengan pusat dan PSSSI&B Kota Medan yang dipimpin oleh Ir Agio Simanjuntak.
“PSSSI&B Kota Medan yang dipimpin Agio Simanjuntak menggunakan AD/ART PSSSI&B Kota Medan, sedangkan DPW PSSSI&B Kota Medan menggunakan AD/ART PSSSI&B Indonesia atau pusat. Jadi keduanya entitas yang berbeda,” jelas Johan.
Pada kesempatan tersebut, sebanyak 21 orang Dewan Penasehat dan 11 Koordinator Wilayah resmi dilantik oleh Ketua Umum.
Dalam arahannya, Agio mengajak seluruh jajaran baru untuk berkolaborasi aktif dalam mengembangkan PSSSI&B di periode 2025–2030.
Kami berharap Penasehat dan Korwil dapat bekerja sama dan sama-sama bekerja demi kemajuan PSSSI&B Kota Medan. Terima kasih atas komitmen dan dedikasi semua pihak,” tutupnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penguatan organisasi dan komitmen bersama keluarga besar Simanjuntak Sitolu Sada Ina dohot Boruna di Kota Medan untuk terus berperan aktif dalam pelayanan sosial, budaya, dan kebersamaan antar sesama. (Red)